
WWW.CONDONG.ID,Tasikmalaya-Suasana haru dan penuh khidmat menyelimuti Auditorium Pesantren Condong pada Selasa (22/04), saat digelarnya Haflah Ikhtitam Kelas 6 KMI. Kegiatan ini menjadi momen sakral bagi para santri akhir yang telah menempuh perjalanan panjang dalam menuntut ilmu di Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah, Condong.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB, dibuka secara resmi oleh pembawa acara Ayif M. Arif dan Refael Abbad Manal yang membawakan jalannya acara dengan penuh semangat dan kekhidmatan. Kegiatan kemudian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Afgan Mahdi, santri kelas 4 KMI, yang menambah suasana syahdu dan menyentuh hati.
Setelah itu, seluruh hadirin berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin dengan penuh semangat oleh Faizal Hamijaya, mencerminkan semangat nasionalisme yang tetap menyatu dalam jiwa para santri.
Prosesi wisuda pun berlangsung penuh haru, menjadi momen yang ditunggu-tunggu para santri kelas 6 sebagai penanda berakhirnya masa belajar di KMI. Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Alumni yang dipimpin oleh M. Alwi Rizki, dan Ikrar Pengabdian oleh Nabil Sya’bani — simbol komitmen para lulusan untuk terus mengabdi dan membawa nilai-nilai pesantren ke masyarakat luas.
Suasana semakin khidmat saat Pimpinan Pesantren KH. Diding Darul Falah memberikan sambutan yang sarat dengan nasihat dan harapan. Beliau mengingatkan para santri agar terus menjaga akhlak dan nilai keilmuan yang telah ditanamkan selama belajar di Condong. “setelah dari Condong, kalian anak-anakku harus menjadi manusia yang disiplin, tegas dan berguna untuk orang di sekitar” ucap KH. Diding saat sambutan.
Kepala Sekolah SMA Terpadu Riyadlul Ulum, Ustaz Moh. Syahrul Zaki, M.A.Ed, turut memberikan laporan siswa berprestasi, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras para santri dalam bidang akademik dan non-akademik.
Salah satu momen yang sangat mengharukan adalah penyerahan hibah pesantren sebesar Rp185.810.000 yang diperuntukkan untuk pembangunan Masjid Pesantren — sebagai bentuk nyata kepedulian dan kontribusi para wali santri dan alumni kemajuan fasilitas pesantren.
Menjelang akhir acara, santri perwakilan kelas 6 yaitu Aa Darmawan, Idham, Haikal dan Fikri menyampaikan Khutbatul Wada’, pidato perpisahan yang menggugah hati para hadirin dan menjadi penutup emosional atas perjalanan mereka selama di pesantren.
Kegiatan Haflah Ikhtitam kemudian ditutup dengan do’a oleh Wakil Pimpinan Pesantren, Drs. KH. Endang Rahmat, yang memohonkan keberkahan dan keselamatan bagi seluruh santri yang akan mengarungi kehidupan baru di luar pesantren.[]