
WWW.CONDONG.ID, Tasikmalaya, 9 Mei 2025 — Pembangunan Masjid Universitas Riyadlul Ulum masih membutuhkan dana tambahan sebesar Rp 2 miliar agar bisa selesai tepat waktu pada September 2025. Jika meleset dari target, panitia pembangunan akan dikenakan denda keterlambatan yang dihitung per hari.
Masjid ini menjadi fasilitas vital bagi Universitas Riyadlul Ulum, yang menerapkan sistem pendidikan pesantren. Seluruh mahasiswa tinggal di asrama, sehingga keberadaan masjid sangat krusial sebagai pusat ibadah sekaligus kegiatan kepesantrenan.
Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama pada 20 November 2024 dan ditargetkan rampung dalam 10 bulan. Saat ini, panitia tengah mengebut proses pembangunan karena waktu tersisa kurang dari empat bulan.
Dari total Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 3,5 miliar, Universitas telah menerima bantuan Rp 900 juta dari Yayasan Baitul Khairiyah Bandung, lembaga yang berafiliasi dengan badan amal asal Kuwait. Sisa anggaran ditutupi dari kas Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah dan Universitas Riyadlul Ulum.
Pembangunan masjid ini juga merupakan bagian dari program “1 Donasi Wakaf untuk 4 Masjid” yang diinisiasi universitas sebagai upaya memperkuat fasilitas ibadah dan pendidikan.
“Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi jantung kehidupan kampus yang berasrama dan berjiwa pesantren. Kami berharap dukungan masyarakat bisa mempercepat proses penyelesaian masjid ini. Setiap rupiah yang disumbangkan adalah investasi abadi di jalan Allah,” ujar Rektor Universitas Riyadlul Ulum, Dr. KH. Mahmud Farid, M.Pd.
Panitia mengajak masyarakat dan para donatur untuk turut serta berkontribusi dalam pembangunan masjid ini agar selesai tepat waktu dan segera bisa digunakan oleh mahasiswa serta civitas akademika Universitas Riyadlul Ulum. []
Klik link di bawah untuk berdonasi online