
WWW.CONDONG.ID, TASIKMALAYA – Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan menyelimuti Universitas Perjuangan Tasikmalaya pada hari Sabtu (21/06), saat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) digelar dalam rangka Pagelaran Seni Budaya. Acara ini menjadi momen istimewa yang menggabungkan nilai-nilai religius dengan pelestarian budaya lokal. Mengusung tema berbahasa Sunda, “Malati Lingsir ku wanci, Campaka ligar ku mangsa,” yang artinya, Bunga melati yang mekar seiring waktu, bunga cempaka yang merekah pada musimnya. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari komitmen universitas dalam mengimplementasikan visinya yang menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal.
MTQ tahun ini secara khusus diperuntukkan bagi siswa-siswi tingkat SMA/SMK/MA sederajat, memberikan ruang kompetisi yang sehat dan sarat makna bagi generasi muda dalam menyalurkan bakat mereka di bidang tilawah Al-Qur’an. Perlombaan mempertandingkan cabang Qari’ untuk kategori putra dan putri, dengan bacaan dari sejumlah surah pilihan seperti Q.S Bani Israil, Fatir, Al-Hasyr, An-Naml, Az-Zumar, Al-Qashash, dan Asy-Syura. Para peserta berasal dari berbagai sekolah, pesantren, dan lembaga pendidikan di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya. Masing-masing menampilkan kemampuan terbaik dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’an, dengan teknik bacaan yang indah dan penuh penghayatan.
Dalam cabang Qari’ kategori putri, prestasi membanggakan diraih oleh Shofi Nur Maulida, perwakilan dari SMA Terpadu Riyadlul ‘Ulum Pesantren Condong, yang berhasil meraih Juara 3. Dengan suara yang merdu dan penguasaan tajwid yang baik, Shofi tampil percaya diri dan penuh penghayatan saat melantunkan ayat-ayat suci.
Kegiatan MTQ ini sekaligus menjadi ruang apresiasi terhadap bakat-bakat muda dalam seni baca Al-Qur’an dan pengingat akan pentingnya menjadikan kitab suci sebagai pedoman hidup. Dalam nuansa budaya lokal yang kuat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya berhasil menghadirkan sebuah acara yang tidak hanya religius, tetapi juga bernilai edukatif dan kultural.
Pencapaian ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi yang lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri, memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an, dan menanamkan semangat untuk berprestasi. []