
CONDONG.ID, Tasikmalaya – Pada hari Ahad, (05/01) Pesantren Condong menyelenggarakan tes seleksi untuk calon santri gelombang pertama. Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium Pesantren Condong ini dibuka oleh Ayip Muhammad Arif Billah, siswa kelas 5 KMI, yang bertugas sebagai pembawa acara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh M. Abdulah Al-Hadad, juga siswa kelas 5 KMI.
Sambutan utama disampaikan oleh Drs. KH. Mahmud Farid, yang menyampaikan pesan tentang amal jariyah yang tidak akan terputus meskipun seseorang telah meninggal dunia. Menurut beliau, amal jariyah itu dapat diperoleh dengan mengirimkan anak untuk belajar di pesantren. Sebab, anak yang dididik untuk menjadi pribadi yang saleh akan mendoakan orang tuanya, mengamalkan ilmu yang didapat, dan biaya yang dikeluarkan orang tua akan digunakan untuk kepentingan santri.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pengumuman tata tertib ujian oleh Ustadz Budi Syihabudin, yang diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Endang Rahmat. Tes seleksi ini dilaksanakan di Gedung Ibnu Malik Pesantren Condong, dengan pembagian ujian dalam dua sesi, yaitu ujian tulis dan ujian lisan.
Tes ini diadakan sebagai langkah awal untuk mengukur seberapa serius calon santri dalam mempersiapkan diri untuk memasuki kehidupan pesantren, dengan harapan mereka dapat menumbuhkan semangat belajar dan beribadah yang lebih baik.
Pewarta: Khafyan