
WWW.CONDONG.ID, Tasikmalaya – Masjid Kampus Universitas Riyadlul Ulum (UNIRU) resmi dibuka di Komplek Pesantren Condong, Tasikmalaya, Selasa (30/09). Peresmian yang digelar di Lapangan Leuwigenta berlangsung meriah dan disambut antusias oleh seluruh mahasiswa UNIRU, para santri Pesantren Condong, serta masyarakat sekitar yang telah lama menantikan kehadiran masjid tersebut.
Acara grand opening dimulai pada pukul 10.00 WIB, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Faidurrahman yang melantunkan bacaan ayat suci Al-Qur’an dengan indah dan khidmat. Setelah itu, sambutan penuh rasa syukur disampaikan oleh Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Condong, KH. Dr. Mahmud Farid, M.Pd. sebagai nadhir dari Masjid Universitas Riyadlul Ulum ini, perlu diketahui pembangunan masjid ini merupakan kerja sama antara Pesantren Condong, Yayasan Baitul Khairiyah dan negara Kuwait.

Mendapatkan Dana Bantuan dari Negara Kuwait
Pembangunan masjid ini mendapatkan dana bantuan dari negara Kuwait dan penggunaannya diperuntukan untuk mahasiswa, santri dan masyarakat sekitar kampus UNIRU. “Semoga dengan selesainya pembangunan masjid ini memberikan manfaat yang luas, bagi segenap santri, masyarakat dan mahasiswa UNIRU” tutur KH. Mahmud Farid dalam sambutannya.
Selain itu turut hadir pula tokoh masyarakat perwakilan TNI dan Polsek setempat yang ikut menyaksikan proses peresmian ini. Sambutan lainnya juga turut disampaikan oleh perwakilan dari Yayasan Baitul Al-Khairiyah sebagai yayasan penyalur bantuan pembangunan untuk Masjid Kampus UNIRU, yaitu Ibu Nadya Abdus Sodiq Bawazier, serta sambutan terakhir dari perwakilan tokoh masyarakat setempat, yang diwakili oleh KH. Asep Abdullah.

Pembangunan masjid memakan waktu selama 10 bulan yang terhitung sejak bulan November 2024 dengan peletakan batu pertama sebagai tanda awal pembangunan masjid, lalu selama 10 bulan tersebut pembangunan masjid terus dikebut agar bisa selesai tepat waktu yaitu pada bulan September 2025.
Terakhir, acara ditutup dengan doa, dilanjutkan dengan peresmian masjid oleh KH. Diding Darul Falah bersama Ibu Nadya Abdus Sodiq Bawazier, melalui prosesi gunting pita dan membuka kain penghalang prasasti di depan masjid. “Berkah yang sangat besar bagi Pesantren Condong, dengan berhasilnya pembangunan Masjid UNIRU ini diharapkan kegiatan santri dan mahasiswa di Condong bisa lebih terpusat di Masjid” tutur KH. Diding setelah diwawancarai.

Masjid menjadi Sentral Kegiatan bagi Mahasiswa, Santri dan Masyarakat Sekitar
Kehadiran masjid baru ini menjadi momen bersejarah bagi lingkungan pesantren dan kampus UNIRU. karena sebelumnya para mahasiswa belum memiliki tempat yang menjadi pusat kegiatan. “Dengan berdirinya masjid ini menjadikan kita mudah dalam membuat kegiatan yang terpusat dan menyeluruh” ucap Fauzan salah seorang mahasiswa UNIRU Condong.
Tak hanya itu, setelah seremoni pembukaan, seluruh tamu undangan, mahasiswa, dan santri berkesempatan melaksanakan salat Zuhur berjamaah perdana di masjid kampus UNIRU sebagai wujud syukur atas rampungnya pembangunan rumah ibadah tersebut.
Harapan besar dengan rampungnya pembangunan masjid ini, tidak hanya menjadi pusat ibadah bagi mahasiswa dan santri, tetapi juga terbuka bagi masyarakat sekitar. Semoga masjid kampus ini bisa menjadi tempat beribadah sekaligus ruang silaturahmi dan kebersamaan bagi kita semua.
Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan penuh khidmat. Kini, Masjid Kampus UNIRU siap difungsikan sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan setiap saat, bagi mahasiswa, santri, maupun masyarakat luas. Selamat! [AEK]