Tasikmalaya – Pusat Bahasa Universitas Riyadul ‘Ulum (UNIRU) Tasikmalaya resmi membuka Program Khusus Pengembangan Bahasa Arab (PKPBA) dan Bahasa Inggris (PKPBI) untuk Tahun Akademik 2025–2026 pada Kamis, 25 September 2025.

Acara pembukaan dihadiri tamu kehormatan dari Mesir, Prof. Dr. Zakaria Muhammad at-Tabi‘ Basyar ad-Dhiq, yang menyampaikan tausiyah mengenai urgensi penguasaan bahasa asing. Menurutnya, bahasa memiliki dua fungsi utama. “Sebagai alat komunikatif (al-kafā’ah al-ittishāliyyah) untuk berinteraksi dengan masyarakat global, serta sarana memahami kitab-kitab dan referensi keilmuan, baik klasik maupun modern,” ujarnya.
Ketua Pusat Bahasa UNIRU, Ust. Agus Riyadi, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya penciptaan lingkungan berbahasa yang kondusif. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan pembelajaran bahasa bertumpu pada tiga pilar utama: penguasaan keterampilan bahasa, penguasaan ilmu dan sastra bahasa, serta metodik-didaktik pengajaran. “Bahasa akan dikuasai dengan praktik, bukan hanya dengan teori,” tegasnya.
Selain memberikan motivasi, Prof. Dr. Zakaria juga membagikan metode praktis mempelajari bahasa Arab melalui pembiasaan membaca Al-Qur’an, hadits, serta mengikuti khitobah dan muhadhoroh ‘Arabiyyah. Cara ini dinilai mampu mempercepat penguasaan bahasa sekaligus memperkuat aspek keilmuan mahasiswa.
Dengan terselenggaranya program ini, UNIRU berharap mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi bahasa Arab dan Inggris, baik untuk mendukung studi maupun pengabdian di tingkat lokal maupun internasional.