PSSC 8.0: Santri Condong Kritik Isu Bangsa Lewat Panggung Seni

Share on:

Facebook
X
WhatsApp

WWW. CONDONG.ID, Tasikmalaya-Suasana lapangan Pangadegan Pesantren Condong pada Sabtu dan Ahad malam (30–31/08/2025) berubah meriah dengan digelarnya Pagelaran Seni Santri Condong (PSSC) 8.0. Acara tahunan yang sudah memasuki tahun ke-8 ini kembali menghadirkan kreativitas para santri dalam bentuk seni, hiburan, hingga parodi yang menyentuh isu-isu terkini.

PSSC tahun ini dibagi menjadi dua malam pertunjukan, yakni Sabtu malam khusus untuk santri putri, dan Ahad malam untuk santri putra. Setiap penampilan disusun dengan konsep modern, memadukan seni tradisi, musik, drama, parodi, serta visual yang mengikuti perkembangan zaman.

Tidak hanya menampilkan hiburan, para santri juga menyajikan parodi yang kritis terhadap kondisi bangsa. Beberapa tema yang diangkat antara lain isu #IndonesiaGelap, kasus-kasus korupsi, hingga dinamika DPR RI yang belakangan menjadi sorotan publik. Dengan gaya khas santri, kritik sosial itu dikemas secara kreatif sehingga tetap menghibur namun sarat pesan moral.

“Pagelaran seni ini bukan sekadar hiburan, tapi juga wadah ekspresi santri dalam menyuarakan keprihatinan sekaligus harapan untuk bangsa,” ujar salah satu panitia.

Selain berbagai drama, parodi, dan penampilan seni kolaboratif, acara juga dilengkapi dengan teknologi visual modern, mapping, hingga tata lampu dramatis yang membuat penonton semakin terkesan.

Usai seluruh rangkaian acara, panitia dari kelas 5 dan 6 KMI menggelar evaluasi serta pengumuman nilai dari dewan juri. Hasilnya, penampilan santri putri berhasil meraih nilai 98, sementara santri putra unggul dengan nilai 99 untuk keseluruhan penampilan.

Dengan keberhasilan ini, Pagelaran Seni Santri Condong 8.0 kembali menjadi bukti bahwa santri tidak hanya berkutat dengan kitab kuning, tetapi juga mampu berkreasi, berinovasi, dan menyuarakan pesan sosial melalui seni.

[custom_views]

Share on :

Facebook
X
WhatsApp