Silaturahmi dan Pembagian Syahadah Khidmah Wajib Alumni 2024 Angkatan 18

Share on:

Facebook
X
WhatsApp
Dokumentasi foto bersama kegiatan silaturahmi dan pembagian syahadah (dok.Condong Media)

WWW.CONDONG.ID, Tasikmalaya- Auditorium Kampus UNIRU menjadi saksi kebersamaan alumni Angkatan 18 tahun 2024 dalam acara Silaturahmi dan Pembagian Syahadah Khidmah Wajib. Kegiatan yang digelar secara terpisah antara putra dan putri ini berlangsung pada Ahad, (20/07) untuk alumni putra, dan pada Jum’at, (25/07) untuk alumni putri. Kehadiran Dewan Pimpinan, Kepala Sekolah SMA Terpadu Riyadlul Ulum, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, para pembimbing, serta seluruh alumni Angkatan 18 menambah khidmat suasana acara tersebut.

Untuk kegiatan putra, suasana dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh MC Hamdan. Kehangatan silaturahmi terasa ketika Dr. KH. Mahmud Farid, M.Pd. memberikan sambutan sebagai pimpinan pesantren, disusul pesan penuh motivasi dari Kepala Sekolah, Ust. M. Syahruzaky R., M.A, E.d. Laporan mengenai perjalanan khidmah alumni disampaikan oleh Ust. H. Ayat Ruhiat, M.Pd., yang kemudian dilanjutkan dengan testimoni dari sejumlah alumni, yakni Nadhifa, Ilham Sirojudin, Rizal Fiqri, Iqbal Alghifari, dan Hasbi Ali. Mereka berbagi kisah, pengalaman, serta kesan selama menjalani masa khidmah wajib, sehingga menambah nilai emosional dalam pertemuan tersebut. Acara ditutup dengan doa penutup oleh Ust. H. Ayat Ruhiat, dokumentasi foto bersama, serta penyerahan laporan khidmah dan pembagian syahadah.

Sementara itu, kegiatan untuk alumni putri berlangsung dengan suasana yang tak kalah khidmat. Acara dibuka oleh MC Syifa Fuadiah Nursalimah, yang kemudian dilanjutkan dengan lantunan tilawah Al-Qur’an dari Aulia Fadila Ramadhan. Sambutan dan tausiyah dari Dr. KH. Mahmud Farid, M.Pd. kembali menegaskan pentingnya khidmah sebagai bekal hidup santri, sebelum kemudian Ust. M. Syahruzaky R., M.A, E.d. menyampaikan sambutan sebagai Kepala Sekolah. Laporan khidmah disampaikan oleh Ust. H. Ayat Ruhiat, M.Pd., yang kemudian dilanjutkan dengan testimoni penuh kesan dari alumni putri: Memey Siti Nurhidayatillah, Anisa Amanda, Zulfa Faizatul Maula, dan Muna Fatihatul Munawwaroh. Doa penutup, dokumentasi foto bersama, serta penyerahan laporan khidmah wajib dan syahadah menjadi penutup rangkaian acara.

Lebih dari sekadar kegiatan seremonial, acara Silaturahmi dan Pembagian Syahadah Khidmah Wajib Alumni Angkatan 18 menghadirkan makna mendalam tentang eratnya hubungan antara alumni, guru, dan pesantren. Ia menjadi momentum yang mengikat kembali tali persaudaraan sekaligus mengingatkan bahwa khidmah bukan hanya kewajiban, melainkan juga ladang pembelajaran yang membentuk karakter santri. Harapannya, para alumni yang telah menyelesaikan khidmah dapat terus menjaga nilai-nilai pesantren, membawa ilmu dan adab yang diperoleh ke tengah masyarakat, serta menjadi pribadi yang bermanfaat di manapun mereka berada.[]

[custom_views]

Share on :

Facebook
X
WhatsApp