WWW.CONDONG.ID,Tasikmalaya-Semangat kepramukaan menggema di Lapangan Pangadegan saat seluruh santriwati kelas 5 KMI mengikuti kegiatan Pelantikan Anggota Saka yang diselenggarakan dengan moto “Bhuwana Paksa Beta” pada hari Jum’at (09/05). Acara ini bertujuan untuk membentuk karakter tangguh, disiplin, serta memperkenalkan dasar-dasar kepramukaan kepada para calon anggota Saka.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB, dibuka dengan penuh khidmat oleh pembawa acara. Para peserta dengan penuh semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Pramuka, menciptakan suasana nasionalis dan penuh semangat kebangsaan. Sambutan disampaikan oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus), Ustadz Syahrul Zaky Romadloni, M.A.Ed., yang menekankan pentingnya nilai-nilai kepramukaan dalam membentuk karakter pemimpin masa depan. Doa pun dibacakan oleh Naufa Nur Auliya dari kelas 5G, menandai awal dari acara inti pelantikan.
Acara pelantikan berlangsung dari pukul 07.25 hingga 11.00 WIB. Para Pamong Saka dari berbagai satuan hadir untuk melantik para santriwati menjadi anggota resmi dalam Saka, yaitu:
- Saka Wira Kartika dengan pembina:
- Sertu Usep K
- Serda Komcad Lutfi
- Sertu Beni
- Saka Dirgantara dengan pembina:
- Serma Didik S
- Serka Agus H
- Saka Bhayangkara dengan pembina:
- IPDA Dede Winingsih, SIP
- BRIGPOL Merlina
- AIPDA M. Zafar C. N., SH
- Ade S
- Euis Guntur P
- Saka Bakti Husada dengan pembina:
- Leni, Novita (Dinas Kesehatan)
- Neneng, Dede
- SBH Kota
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk membekali para peserta, khususnya santriwati, dengan berbagai keterampilan dasar yang akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam aktivitas kepramukaan. Selain keterampilan teknis, kegiatan ini juga dirancang untuk menanamkan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan semangat kebersamaan. Melalui proses pelatihan yang intensif dan penuh makna, para santriwati diajak untuk memahami arti penting dari menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan.
Pelantikan yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan ini menandai tonggak penting bagi para santriwati. Dengan resmi dilantik, mereka kini telah menjadi bagian dari keluarga besar Satuan Karya (Saka) Pramuka yang ada di lingkungan pondok pesantren. Status baru ini bukan sekadar simbol keanggotaan, melainkan juga merupakan bentuk pengakuan terhadap komitmen dan kesiapan mereka untuk menjalankan tugas serta tanggung jawab sebagai anggota Saka. Harapannya, para santriwati dapat menjadi contoh teladan di lingkungan masing-masing—baik di pondok pesantren maupun di masyarakat luas dengan menunjukkan sikap positif, integritas, serta semangat juang yang tinggi.[]