CONDONG. ID, Kabar Kampus-Dua mahasiswa Program Studi SPI di STIABI Riyadlul ‘Ulum berhasil mempresentasikan karya ilmiah mereka dalam Seminar Nasional Pendidikan Sejarah dan Sastra Indonesia di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
Seminar ini, yang dikenal sebagai SENSASI, mengumpulkan akademisi dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Seminar ini dihadiri oleh Keynote Speaker Prof.Dr. Sumaryoto sebagai rektor dari Universitas Indraprasta PGRI.
Dalam diskusi panel seminar ini, mahasiswa SPI STIABI RU mempresentasikan dua artikel ilmiah.
Mahasiswa semester tujuh, Agis Nita Triana menyampaikan artikel berjudul Nilai-Nilai Multikulturalisme di Pesantren Al-Ikhlas Susuru Kabupaten Ciamis.
Artikel ini membahas bagaimana Pesantren Al-Ikhlas menjadi tempat yang harmonis bagi berbagai kelompok agama dan kepercayaan, termasuk sebagai tempat ibadah bagi umat Kristen dan penganut Sunda Wiwitan.
Sementara itu, Awalia Qurrotu A’isah menyampaikan hasil penelitiannya berjudul Membangun Karakter Santri Melalui Sejarah Peradaban Islam di STIABI RU Tasikmalaya.
Artikel ini membahas peran pengajaran sejarah peradaban Islam di STIABI RU dalam membentuk karakter santri melalui mata kuliah yang fokus pada kajian Islam klasik, seperti Fiqih, Usul Fiqih, dan Ulumul Qur’an.
Pembimbing, Rezza Fauzi Muhammad Fahmi M.Hum sekaligus Ketua LPPM STIABI RU Tasikmalaya mengatakan bahwa seminar ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan karya ilmiah mereka.
Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik dan mental mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia akademik.
“Kegiatan ini sangat penting karena memberi mahasiswa kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam forum yang lebih luas, bertukar ide, dan mendapatkan masukan dari berbagai pihak yang dapat memperkaya wawasan mereka,” ujar Rezza.
Seminar ini juga menjadi tempat untuk menyebarkan riset mahasiswa ke tingkat nasional.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya melatih kemampuan berbicara di depan umum, tetapi juga dapat membangun jaringan akademik yang berguna untuk karir riset mereka di masa depan.
Selain itu, artikel ilmiah yang dipresentasikan akan dipublikasikan dalam prosiding seminar yang dapat diakses oleh banyak orang.
Keikutsertaan mahasiswa SPI STIABI RU dalam seminar nasional ini berdampak positif bagi kampus.
Keberhasilan mahasiswa mempresentasikan karya ilmiah di forum nasional ini membantu meningkatkan reputasi akademik STIABI RU.
“Prestasi ini sangat penting bagi kami. Tidak setiap program studi memiliki kesempatan untuk membawa mahasiswanya berpartisipasi dalam seminar akademik tingkat nasional. Ini juga menjadi indikator kualitas pembimbingan yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa,” ujar Rezza.
Seminar ini juga sebagai langkah positif untuk meningkatkan akreditasi program studi, karena hasil penelitian yang dipresentasikan akan diterbitkan dalam jurnal ilmiah dan prosiding yang terindeks.
“Seminar ini tidak hanya berdampak pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan di STIABI RU,” tambahnya.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan pimpinan STIABI RU dan Pondok Pesantren.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moral dan finansial untuk keberangkatan mahasiswa ke seminar ini.
“Kami berterima kasih kepada pimpinan perguruan tinggi dan pondok pesantren yang terus memberikan dukungan dalam berbagai aspek, baik itu dari segi administrasi maupun anggaran. Tanpa dukungan mereka, kegiatan ini tidak akan terlaksana,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi di STIABI RU, dengan mendorong dosen untuk selalu melibatkan mahasiswa dalam konferensi ilmiah, baik nasional maupun internasional.
“Saya berharap ke depan setiap dosen dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti seminar atau konferensi ilmiah. Hal ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa, tetapi juga meningkatkan iklim akademik di kampus kami,” ujarnya.
Keikutsertaan mahasiswa SPI STIABI RU dalam Seminar Nasional Pendidikan Sejarah dan Sastra Indonesia menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar dalam penelitian ilmiah.
Dengan dukungan dari dosen, pimpinan kampus, dan pondok pesantren, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlangsung untuk memperkuat posisi STIABI RU sebagai perguruan tinggi yang fokus pada pendidikan berbasis nilai-nilai kepesantrenan dan akademik yang unggul.
Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Selasa, (25/11) secara online, kemudian pada hari Rabu (26/11) dilaksanakan secara tatap muka di perpustakaan Diantara Jakarta Timur.[]
Pewarta: Nurbibat