Laporan Pertanggungjawaban dan Pergantian Pengurus HIMA Agroteknologi ITB Riyadlul’Ulum

Share on:

Facebook
X
WhatsApp
anggota HIMA Agroteknologi yang baru bersama pengurus lama (dok. kabar kampus)

CONDONG. ID. Tasikmalaya-Himpunan Mahasiswa (HIMA) Agroteknologi ITB Riyadlul’Ulum baru saja mengadakan acara tahunan yang penting: Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan Pergantian Pengurus. Acara ini dilaksanakan pada hari Ahad (17/11) di kelas kampus Riyadlul Ulum. acara ini menjadi momen penting bagi organisasi ini dalam melanjutkan perjalanan serta memperbarui komitmennya terhadap pengembangan mahasiswa dan masyarakat.

Dalam acara tersebut, Muhammad Nur Alif terpilih sebagai Ketua HIMA Agroteknologi yang baru, menggantikan pengurus sebelumnya berpidato dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus lama yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan HIMA Agroteknologi selama periode mereka memimpin. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi yang konstruktif untuk memastikan HIMA Agroteknologi terus berkembang lebih baik ke depannya.

“Pengurus baru akan berfokus pada beberapa hal krusial, termasuk penguatan komunikasi internal, peningkatan keterlibatan anggota, dan transparansi dalam pengelolaan dana,” ujar Nuralif dalam pidatonya. Ia menambahkan bahwa langkah-langkah ini penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan akuntabel, yang pada akhirnya dapat mendorong peningkatan kualitas program-program HIMA Agroteknologi.

Selain itu, Nuralif juga menyampaikan visi jangka panjang pengurus baru untuk memperkuat jejaring dengan berbagai organisasi luar kampus, serta berkolaborasi dengan lembaga dan institusi yang sejalan. “Kami ingin menjalin lebih banyak kolaborasi dengan organisasi lain dan memperluas jaringan yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh anggota HIMA Agroteknologi,” lanjutnya.

Beberapa program unggulan juga telah direncanakan, termasuk workshop tentang teknologi pertanian modern, lomba ilmiah, dan seminar yang melibatkan praktisi serta alumni yang telah sukses di bidang pertanian. Program-program ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih luas dan mendalam tentang dunia pertanian, sekaligus mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa.

Fokus lain yang tak kalah penting adalah pengabdian kepada masyarakat. Nuralif menegaskan bahwa HIMA Agroteknologi akan semakin intensif melakukan edukasi kepada petani lokal mengenai teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata HIMA Agroteknologi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Agroteknologi, Yuli Ratna Nawangsari, S.Si., M.P., turut memberikan sambutan dan harapan besar kepada pengurus baru. Ia berharap agar pengurus HIMA Agroteknologi yang baru dapat bersinergi dengan program studi untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Yuli juga menekankan pentingnya peran HIMA Agroteknologi dalam mendukung pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi—mengajar, meneliti, dan mengabdi pada masyarakat.

“Kami siap mendukung berbagai program HIMA Agroteknologi yang dapat memberikan dampak positif pada pengembangan kampus dan masyarakat. Sinergi yang baik antara program studi dan HIMA Agroteknologi adalah kunci kesuksesan kita bersama,” ungkap Yuli.

Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, HIMA Agroteknologi ITB Riyadlul’Ulum diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif, tidak hanya untuk pengembangan mahasiswa, tetapi juga untuk kemajuan kampus dan masyarakat. Harapannya, organisasi ini dapat menjadi wadah yang inspiratif bagi para mahasiswa untuk berkembang, berinovasi, dan berkarya di bidang agroteknologi, serta berperan aktif dalam menciptakan solusi-solusi konkret di bidang pertanian dan lingkungan.[]

[custom_views]

Share on :

Facebook
X
WhatsApp