Jalin Kemitraan Strategis, Pesantren Miftahul Huda II Ciamis Kunjungi Kampus Perguruan Tinggi Pesantren Condong

Share on:

Facebook
X
WhatsApp
Rombongan dari Pesantren Miftahul Huda Bayasari II berfoto bersama Pimpinan Kampus Perguruan Tinggi Pesantren (dok.istimewa)

WWW.CONDONG.IDTasikmalaya — Suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi menyelimuti lingkungan Kampus Perguruan Tinggi Pesantren Condong saat dua lembaga pendidikan tinggi, STIABI Riyadul Ulum dan ITB Riyadlul Ulum, menerima kunjungan istimewa dari Pesantren Miftahul Huda II Bayasari, Ciamis.

Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa. Di balik temu ramah tersebut, tersimpan sebuah langkah strategis, yakni penjajakan kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) dalam program Beasiswa Pesantren Mitra.

Inisiatif ini bertujuan untuk membuka pintu lebih lebar bagi para santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dalam suasana akademik yang tetap bernuansa pesantren.

Sejumlah tokoh penting dari lembaga tersebut turut hadir, memperkuat nilai strategis pertemuan ini.

Tampak hadir Ketua STIABI Riyadul Ulum beserta jajaran wakil ketua, Rektor ITB Riyadlul Ulum bersama para wakil rektor, Sekretaris Perguruan Tinggi Pesantren (PTP), Ketua LPM, serta 7 orang pengurus dari Pesantren Miftahul Huda II.

Dalam diskusi yang berlangsung penuh antusiasme dan keakraban tersebut, kedua belah pihak menggali berbagai kemungkinan sinergi, mulai dari mekanisme pemberian beasiswa hingga pemilihan program studi yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan para santri.

Pimpinan Kampus Perguruan Tinggi Pesantren COndong berbincang bersama tamu dari Pesantren Miftahul Huda Bayasari II (dok.istimewa)

Kabar baik pun mengemuka di penghujung pertemuan, sebanyak 20 santri dari Pesantren Miftahul Huda II Bayasari Ciamis dipastikan akan melanjutkan studi mereka di STIABI dan ITB Riyadlul Ulum.

Sebuah awal yang menjanjikan dalam ikhtiar mencetak generasi ulama intelektual yang mumpuni.

Langkah kolaboratif ini tidak hanya mempererat hubungan antar lembaga, namun juga menjadi bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis pesantren.

Di tengah tantangan zaman, sinergi semacam ini menjadi angin segar bagi pendidikan tinggi Islam yang progresif dan inklusif.

Keduanya berharap kerja sama ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pesantren dan perguruan tinggi lainnya untuk membuka jalan lebih luas bagi santri menapaki dunia akademik tanpa meninggalkan akar spiritual dan moral mereka.*** (Humas/STIABI RU)

[custom_views]

Share on :

Facebook
X
WhatsApp