Tasikmalaya, 4 Oktober 2025 – Universitas Riyadlul Ulum (Uniru) Tasikmalaya menggelar perayaan Dies Natalis ke-7 Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) dengan penuh semangat dan kebersamaan di Meeting Hall Uniru, Sabtu (4/10). Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik Prodi SPI yang telah berkiprah selama tujuh tahun dalam pengembangan keilmuan sejarah Islam di Indonesia.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga momentum reflektif untuk memperkuat identitas keilmuan sekaligus memperluas kontribusi terhadap pembangunan peradaban Islam di era global. Ketua Program Studi SPI, H. Deden Gumilang MN, M.Hum., menegaskan bahwa perjalanan tujuh tahun Prodi SPI merupakan wujud konsistensi dan komitmen dalam menghadirkan pendidikan sejarah yang relevan dan progresif.

“Perjalanan tujuh tahun ini adalah bukti komitmen kami dalam mengembangkan keilmuan sejarah yang tidak hanya berorientasi pada masa lalu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pembangunan masa depan,” ujar H. Deden Gumilang MN, M.Hum.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Mohammad Ridwan, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan dosen dalam menjaga tradisi akademik serta membangun semangat kolaboratif di lingkungan kampus.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan seminar ilmiah bertema “Sejarah Hukum Islam dan Tantangan Global” yang menghadirkan narasumber utama, Dr. H. Dadang Yudhistira, S.H., M.Pd. Dalam pemaparannya, beliau menyoroti pentingnya pemahaman sejarah hukum Islam sebagai dasar etika sosial dan hukum dalam menjawab dinamika global.

“Hukum Islam tidak hanya produk masa lalu, tetapi panduan moral dan sosial yang harus terus dikontekstualisasi,” ujar Dr. Dadang Yudhistira dalam sesi diskusi interaktif bersama mahasiswa.

Seminar tersebut disambut antusias oleh para mahasiswa yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Selain itu, kegiatan Dies Natalis juga dimeriahkan dengan penampilan karya seni bertema sejarah Islam yang menunjukkan kreativitas mahasiswa dalam menginterpretasikan nilai-nilai sejarah dan budaya Islam melalui seni.

Perayaan Dies Natalis ke-7 ini menjadi wadah memperkuat jejaring akademik, menumbuhkan semangat riset, serta memperkaya pemahaman mahasiswa tentang relevansi sejarah Islam di masa modern. Dokumentasi kegiatan mencakup seluruh rangkaian acara mulai dari pembukaan hingga sesi penutupan, menandai keberhasilan pelaksanaan kegiatan secara komprehensif.

Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi intelektual yang berkarakter, memiliki kesadaran sejarah yang kuat, serta visioner dalam membangun peradaban Islam di masa depan. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Dies Natalis ke-7 Prodi SPI Uniru menjadi bukti nyata sinergi antara nilai sejarah dan gagasan kemajuan.