
CONDONG.ID – TASIKMALAYA – Pada (15/02) Pesantren Condong melaksanakan kegiatan Tarbiyah Amaliyah Perdana tahun 2025, setelah seminggu sebelumnya para Santri Akhir KMI 2025 melaksanakan pembekalan Tarbiyah Amaliyah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Santri Akhir KMI dengan delapan orang santri yang tampil perdana. Kegiatan ini adalah rutinan yang dilakukan Siswa Akhir KMI Pesantren Condong sebelum mereka lulus.
Tarbiyah Amaliyah adalah kegiatan microteaching (praktik mengajar) yang diikuti oleh Santri Akhir KMI. Kegiatan ini melatih dan membekali Santri Akhir KMI dengan kemampuan mengajar yang baik sebagai guru. Kegiatan ini adalah kegiatan wajib bagi Santri Akhir KMI.

Kegiatan rutinan ini diadakan untuk melatih mental dan juga membekali Santri Akhir KMI yang akan lulus. Banyak sekali manfaat dari Tarbiyah Amaliyah ini seperti yang disampaikan Ustaz Budi Syihabuddin, M.Pd.
“Tarbiyah Amaliyah ini adalah contoh bagi kalian ketika lulus dari Pesantren Condong dalam mendidik dan mengajar dimasyarakat nanti. Hakikatnya kita adalah guru, jadi apapun profesinya apapun takdirnya nanti kita tetap adalah guru. Guru bagi diri sendiri, bagi anak, atau bagi masyarakat”. Tutur beliau dalam pembekalan Tarbiyah Amaliyah bagi Santri Akhir KMI 2025.

Pada kesempatan kali ini ada 8 orang Santri Akhir KMI yang melaksanakan Tarbiyah Amaliyah Perdana. Diantaranya, Azmi Muzakki Fadlurrohman (6 Mipa F), Roihan Shubhi (6 IPS C), M. Rifqy Fauzi (6 Mipa G), Bagus Dzaky Purnama (6 Mipa F), Dila Fadilah (6 Mipa A), Nabilah Zulfaa (6 Bahasa), Amanda Anggraeni P (6 Bahasa), Resti Desta Piana (6 Mipa A). Semuanya tampil dengan membawakan mata pelajaran Reading (Bahasa Inggris) dan Muthalaah (Bahasa Arab).
Semoga dengan terselenggaranya acara ini, Santri Akhir KMI 2025 mendapatkan bekal yang cukup untuk ikut berkiprah di masyarakat nanti. Selain itu, semoga Santri Akhir KMI 2025 mampu menyelesaikan kewajiban mereka di pondok ini sehingga meraih titel husnul khatimah, aamiin. [Hibban]