Pujangga Arab: Abu Nawas Sang Penyair Jenaka yang Abadi

Share on:

Facebook
X
WhatsApp
Abu Nawas adalah pujangga Arab dan merupakan salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Penyair ulung sekaligus tokoh sufi ini mempunyai nama lengkap Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami dan hi...
Abu Nawas digambar oleh Kahlil Gibran pada 1916.

Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami atau yang lebih populer disebut dengan Abu Nawas. Merupakan seorang pujangga Arab yang terkenal dengan kejenakaannya namun disamping itu juga dia dianggap sebagai salah satu dari penyair terbesar sastra Arab klasik yang bijaksana.

Dia di lahirkan di kota Ahvaz, Persia pada tahun 747 M. Namun, setelah ayahnya meninggal, dia dibawa ibunya ke kota Basrah, Irak. Dia di sana belajar berbagai ilmu agama seperti hadist, sastra Arab, dan ilmu Al-Qur’an. Tak lama itu, dia bertemu dengan Walibah ibn Habib Al-Asad. Darinya dia memperhalus keilmuannya di bidang bahasa. Dia juga pergi ke Kuffah untuk bertemu dengan orang-orang Arab Badui untuk memperdalam kembali ilmu kesastraan bahasa Arab. Setelah melewati hal-hal tersebut, dia mulai dikenal sebagai sastrawan cemerlang dan terkenal karena puisi-puisinya yang jenaka dan lucu yang bertemakan kegembiraan meminujm anggur dan percintaan pemuda-pemudi dengan humor yang nakal.

Namun, meskipun dia pernah belajar agama, pada semasa mudanya dia hidup dengan penuh huru-hara dan pesta pora. Dia juga seorang pemabuk berat, yang terbukti dari syair-syairnya yang bertemakan tentang anggur, wanita dan cinta. Namun, hingga suatu saat sedang membacakan puisi tentang Khalifah Bani Mudhar, dia dihukum karena telah menyinggung sang Khalifah yang membuatnya mendekam di penjara. Sejak di penjaralah syair-syairnya berubah menjadi religius.

Perihal tahun kewafatannya, banyak pihak yang berbeda pendapat. Informasi yang berkaitan dengan kematiannya tidak pasti dan saling bertentangan. Ada yang mengatakan bahwa tahun meninggalnya Abu Nawas terjadi pada tahun 806 M. Di sisi lain, ada yang mengatakan ia meninggal pada tahun 813 M. Ada juga yang mengatakan bahwa Abu Nawas sebenarnya meninggal pada tahun 814 M, selisih satu tahun dengan versi sebelumnya. Dia dimakamkan di kota Baghdad, Irak. [Rafqi]

[custom_views]

Share on :

Facebook
X
WhatsApp