Keilmuan di Condong itu Bersanad Jangan Khawatir!

Share on:

Facebook
X
WhatsApp
Mahasantri berfoto bersama seusai khataman (dok.Istimewa)

CONDONG.ID – TASIKMALAYA, Pada (12/02) Mahasantri STIABI Riyadul ‘Ulum Semester 8 mengadakan khataman Kitab Alfiyah Ibnu Malik. Setelah mengaji selama empat tahun lamanya, akhirnya kitab Nahwu karya Syeikh Al-Alamah Muhammad Jamaludin ibnu Abdillah ibnu Malik Al-Thay ini berhasil tamat oleh Mahasantri Semester 8 STIABI-RU.

Kitab Alfiyah Ibnu Malik merupakan kitab Nahwu Shorof yang lengkap dan tulis dengan bentuk nadhom atau syair. Mengapa dinamakan dengan Alfiyah? Sebab terdiri atas 1.002 bait dan kitab satu ini juga sudah umum dipelajari pada pondok pesantren dengan Kitab Al-Ajurumiyah serta Imrithi.

Selain itu kitab ini juga populer dikalangan santri karena biasanya dihafal dan selalu ada pesantren-pesantren yang menyelenggarakan kompetisi tentang Nahwu dan Sharaf dari kitab ini. Kitab ini dikaji secara komprehensif di pesantren karena membantu santri untuk mempelajari gramatikal bahasa Arab yang akan digunakan santri untuk membaca kitab-kitab lainnya.

Mahasantriwati berfoto bersama seusai khataman (dok.Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut, Mahasantri Semester 8 mengadakan tasyakur dengan makan bersama. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ustaz Tatang Abdul Nasir sebagai guru pengajar Kitab Alfiyah untuk Semester 8. Dalam kegiatan ini juga beliau berpesan untuk jangan khawatir bahwasanya keilmuan di Pesantren Condong itu bersanad jelas.

“Ayeuna tamat (ngaji) Alfiyah, Alhamdulillah~ Aa mah ieu teh kaopat kalina tamat, Aa baheula ngaos di haur Kuning ti akang KH. Saefudin Zuhri, jadi ulah khawatir secara kaelmuan in syaa allah sanadna jelas kamana-manana, terus tong poho ngaraji deui tamat teh lain berarti eureun ngaji, tapi kudu tambah-tambah dina ngaji” tutur beliau dalam kegiatan khataman tersebut.

Kegiatan ini semoga menjadi pelecut kesemangatan bagi semua mahasantri di ITB-RU dan STIABI-RU dan umumnya semua santri di Pesantren Condong. Sebagai seorang santri tentunya sudah tau kaidah tentang mencari ilmu yang harus dilakukan sepanjang hidup. Maka, penting bagi kita untuk meningkatkan kualitas belajar seiring dengan bertambahnya usia. [Hibban]

[custom_views]

Share on :

Facebook
X
WhatsApp